- 1. Alasan Pendidikan Seumur Hidup diperlukan
a,
Alasan KeadilanTerselengaranya pendidikan seumur hidup secara meluas
dikalangan masyarakat dapat menciptakan iklim lingkungan yang
memungkinkan terwujudnya keadilan social. Masyarakat luas dengan
berbagai stratanya merasakan adanya persamaan kesempatan memperoleh
pendidikan. Selanjutnya berarti pula persamaan social, ekonomi, dan
politik. Hinsen menunjukkan konteks yang lebih luas yaitu dengan
terselenggaranya pendidikan seumur hidup yang lebih baik akan membuka
peluang bagi perkembangan nasional untuk mencapai tingkat persamaan
internasional (Cropley : 33). Dalam hubungan ini Bowle mengemukakan
statemen bahwa pendidikan seumur hidup pada prinsipnya dapat
mengeliminasi peranan sekolah sebagai alat untuk melestarikan
ketidakadilan social (Cropley : 33).
b. Alasan Ekonomi
Persoalan
pendididkan seumur hidup dikaitkan dengan biaya penyelenggaraan
pendidikan, produktivitas kerja, dan peningkatan GNP. Di Negara sedang
berkembang biaya untuk perluasan pendidikan dan meningkatkan kualitas
pendidikan hampir-hampir tak tertanggulangi. Di satu sisi tantangan
untuk mengejar keterlambatan pembangunan dirasakan , sedangkan di sisi
lain keterbatasan biaya dirasakan menjadi penghambat. Tidak terkecuali
di Negara yang sudah maju teknologinya, yaitu dengan munculnya kebutuhan
untuk memacu kualitas pendidikan dan jenis-jenis pendidikan. Beberapa
Negara maju merasakan beratnya beban biaya penyelenggaraan pendidikan
itu. Beberapa alternative dilakukan untuk mengatasi mengatasi masalah
pembiayaan itu antara lain dengan cara memperbesar daya serap sekolah
misalnya dengan system
double shift, memperpendek masa
pendidikan, meningkatkan pendayagunaan teknologi pendidikan,
mendiseminasikan inovasi-inovasi pendidikan, dan sebagainya. Dalam
hubungannya dengan masalah tersebut pendidikan seumur hidup yang secara
radikal mendasarkan diri pada konsep baru dalam pemrosesan pendidikan
memiliki implikasi pembiayaan pendidikan yang lebih luas dan lebih
longgar(Cropley : 35).
c, Alasan Perkembangan IPTEK
Pertumbuhan
teknologi menyebabkan peningkatan penyediaan informasi yang berakibat
pada meningkatnya usia harapan hidup dan menurunnya angka kematian. Di
segi lain muncul pendekatan-pendekatan baru dan perubahan orientasi
dalam proses belajar mengajar, konsep pengembangan tingkah tingkah laku,
perubahan peran guru dan siswa, munculnya berbagai tenaga kependidikan
nonguru, pendayagunaan sumber belajar yang semakin bervariasi, dan
lain-lain.Kesemuanya itu mengandung potensi yang kaya bagi
terselenggaranya pendidikan sepanjang hidup.
d. Alasan Faktor
Sosial yang berhubungan denga perubahan peranan keluarga, remaja, dan
emansipasi wanita dalam kaitannya dengan perkembangan iptek
Perkembangan
iptek yang demikian pesat yang telah melanda Negara maju dan
Negara-negara berkembang memberi dampak yang besar terhadap terjadinya
perubahan-perubahan kehidupan social ekonomi dan nilai budaya.
Fungsi
pendidikan yang seharusnya diperankan oleh keluarga, dan juga fungsi
lainnya seperti fungsi ekonomi, rekreasi dan lain-lain, lebih banyak
diambil alih oleh lembaga-lembaga, organisasi-organisasi di luar
lingkungan keluarg, khususnya oleh sekolah. Dengan diambil alihnya
sebagian tigas pendidikan oleh sekolah, banyak orang tua yang mengira
bahwa seluruh tugas pendidikan sudah ditangani secara tuntas oleh
sekolah, sehingga orang tua hanya tinggal menunggu hasilnya. Sebaliknya
sekolah menganggap bahwa pendidikan afektif sepenuhnya menjad tanggung
jawab orang tua. Ketidaksinkronan konsep pendidikan di lingkungan
keluarga dengan pendidikan di sekolah tersebut menimbulkan kesenjangan.
Kesenjangan tersebut dapat diisi melalui penyelenggaraan pendidikan
seumur hidup yang bersifat menembus batas-batas kelembagaan.
Jika
dahulu masa anak dan remaja diartikan sebagai masa belajar dalam dunia
persekolahan, sedangkan dunia orang dewasa adalah dunia kerja, kini
garis batas yang memisahkan kedua kelompok usia tersebut sudah menjadi
kabur. Semakin hari banyak remaja yang berumah tangga dan bekerja,
sedangkan di pihak lain semakin banyak orang dewasa yang bersekolah.
Garis pemisah yang kukuh antara kedua macam kelompok tersebut
berabad-abad telah dipertahankan di dalam kiehidupan bermasyarakat.
Berkat kemajuan perkembangan iptek banyak hal yang dahulunya hanya
menjadi hak istimewa kelompok dewasa, seperti hak untuk membuat
keputusan atas sesuatu yang menjadi pilihan anak, telah beralih kepada
kelompok anak dan remaja sendiri.
Situasi demikian juga terdapat
pada hubungan antara pekerjaan dengan pimpinan. Pola umum tentang
hubungan social antara pekerja dengan pimpinan yang dahulu harus
dipegang ketat sudah menjadi longgar. Pekerja di masa mendatang mungkin
harus melakukan peran social yang saat ini dianggap hanya cocok untuk
atasan.
Gejala social lain yang juga memiliki arti penting, yaitu
meningkatnya emansipasi wanita. Emansipasi wanita yang telah berlangsung
demikian pesat telah mengubah konsep tentang dunia dan peran wanita,
demikian pula peran pria sebagai pencari nafkah. Banyak posisi yang
dahulu hanya cocok untuk pria, sekarang diisi oleh wanita, dan
sebaliknya.
e. Alasan Sifat Pekerjaan
Kenyataan menunjukkan
bahwa perkembangan iptek di satu sisi dalam skala besar meminta
pekerjaan tangan diganti dengan mesin, tetapi disisi yang lain juga
member andil kepada munculnya pekerjaan-pekerjaan baru yang banyak
menyerap tenaga kerja dan munculnya cara-cara baru dalam memproses
pekerjaan. Akibatnya pekerjaan menuntut persyaratan kerja yang selalu
saja berubah.
Untuk dapat menangani pekerjaan-pekerjaan yang
menuntut persyaratan-persyaratan baru seseorang harus berkemauan untuk
selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan secara terus-menerus.
Kondisi seperti ini mengandung implikasi bahwa pendidikan seumur hidup
merupakan alternative yang dapat mengantisipasi pemecahan masalah-maslah
yang dihadapi oleh pekerja-pekerja di masa depan.
= Alasan
Keadilan masih diterapkan sampai sekarang karna : untuk membuka peluang
bagi perkembangan nasional untuk mencapai tingkat persamaan
internasional
Contohnya : sepeti sama sama satu benua.
=
Alasan Perkembangan IPTEK masih diterapkan sampai sekarang karna : iptek
dari zaman kezaman semakin berkembang dan perkembangannya semakin pesat
dari tahun ketahunConoh : dilihat dari sisi kendaraan dahulu orang
hanya bias membuat sepeda sedangkan sekarang kendaan sudah ada yang
lebih modern seperti mobil
= Alasan Faktor Sosial masih diterapkan sampai sekarang karna :
Setiap manusia saling membutuhkan satu dengan yang lain baik dalam pekerjaan maupun berinteraksi.
Contohnya pedagang membutuhkan petani untuk mendapatkan beras
= Alas an sifat pekerjaan masih diterapkan sampai sekarang karna :
seseorang harus berkembang untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan secara terus menerus
Contohnya : membudayakan batik