Selasa, 30 Oktober 2012

bentuk pendidikan setelah munculnya mekanikal pertial


oleh Ewy Love Thesetia pada 2 Oktober 2012 pukul 8:10 ·
Peserta didik bukanlah benda,akan tetapi individu yang memiliki potensi, kecerdasan kemampuan dan minat yang berbeda.Tinggal lagi bagaimana pengajar menentukan suatu strategi pembelajaran.Dimana dalam proses pembelajaran guru bukan hanya berperan sebagai panutan atau teladan bagi siswa yang diajarnya akan tetapi juga sebagai pengelola pembelajaran.Dengan demikian, efektivitas proses pembelajaran sangat ditentukan oleh kualitas atau kemampuan guru. Dikenalah susunan komponen itu dengan input-proses-output.Namun ini dikenal dengan pendidikan kapitalistik sebagai Paradigma pendidikan yang dianggap jadul.
Siswa diperlakukan sebagai bahan mentah(raw input).Kelemahan paradigma  pendidikan kapitalistik tersebut yaitu menempatkan pendidikan sebagai sistem mekanik dimana permasalahannya dan solusi pemecahannya bersifat  parsial sehingga dunia pendidikan berkesan sebagai konstruksi yang penuh dengan tambalan dan sulaman.
Untuk menghasilkan peserta didik yang memiliki output yang baik, terdapat beberapa faktor diantaranya:
  1.  faktor guru.
  2.  faktor siswa.
  3.  sarana dan prasarana.
  4.  faktor lingkungan.

Komponen-komponen sistem pendidikan, meliputi :
1.Tujuan dan prioritas.
2.Anak Didik (Siswa).
3.Pengelolaan fungsinya.
4.Isi (Kurikulum) fungsinya sebagai bahan yang harus dipelajari anak didik.
5.Pendidik (Guru).
6.Alat bantu belajar.
7.Fasilitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar