Selasa, 30 Oktober 2012

Pendidikan Seumur Hidup


oleh Ewy Love Thesetia pada 5 September 2012 pukul 17:44 ·
  • 1. Alasan Pendidikan Seumur Hidup diperlukan
a, Alasan KeadilanTerselengaranya pendidikan seumur hidup secara meluas dikalangan masyarakat dapat menciptakan iklim lingkungan yang memungkinkan terwujudnya keadilan social. Masyarakat luas dengan berbagai stratanya merasakan adanya persamaan kesempatan memperoleh pendidikan. Selanjutnya berarti pula persamaan social, ekonomi, dan politik. Hinsen menunjukkan konteks yang lebih luas yaitu dengan terselenggaranya pendidikan seumur hidup yang lebih baik akan membuka peluang bagi perkembangan nasional untuk mencapai tingkat persamaan internasional (Cropley : 33). Dalam hubungan ini Bowle mengemukakan statemen bahwa pendidikan seumur hidup pada prinsipnya dapat mengeliminasi peranan sekolah sebagai alat untuk melestarikan ketidakadilan social (Cropley : 33).
b. Alasan Ekonomi
Persoalan pendididkan seumur hidup dikaitkan dengan biaya penyelenggaraan pendidikan, produktivitas kerja, dan peningkatan GNP. Di Negara sedang berkembang biaya untuk perluasan pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan hampir-hampir tak tertanggulangi. Di satu sisi tantangan untuk mengejar keterlambatan pembangunan dirasakan , sedangkan di sisi lain keterbatasan biaya dirasakan menjadi penghambat. Tidak terkecuali di Negara yang sudah maju teknologinya, yaitu dengan munculnya kebutuhan untuk memacu kualitas pendidikan dan jenis-jenis pendidikan. Beberapa Negara maju merasakan beratnya beban biaya penyelenggaraan pendidikan itu. Beberapa alternative dilakukan untuk mengatasi mengatasi masalah pembiayaan itu antara lain dengan cara memperbesar daya serap sekolah misalnya dengan system double shift, memperpendek masa pendidikan, meningkatkan pendayagunaan teknologi pendidikan, mendiseminasikan inovasi-inovasi pendidikan, dan sebagainya. Dalam hubungannya dengan masalah tersebut pendidikan seumur hidup yang secara radikal mendasarkan diri pada konsep baru dalam pemrosesan pendidikan memiliki implikasi pembiayaan pendidikan yang lebih luas dan lebih longgar(Cropley : 35).
c, Alasan Perkembangan IPTEK
Pertumbuhan teknologi menyebabkan peningkatan penyediaan informasi yang berakibat pada meningkatnya usia harapan hidup dan menurunnya angka kematian. Di segi lain muncul pendekatan-pendekatan baru dan perubahan orientasi dalam proses belajar mengajar, konsep pengembangan tingkah tingkah laku, perubahan peran guru dan siswa, munculnya berbagai tenaga kependidikan nonguru, pendayagunaan sumber belajar yang semakin bervariasi, dan lain-lain.Kesemuanya itu mengandung potensi yang kaya bagi terselenggaranya pendidikan sepanjang hidup.
d. Alasan Faktor Sosial yang berhubungan denga perubahan peranan keluarga, remaja, dan emansipasi wanita dalam kaitannya dengan perkembangan iptek
Perkembangan iptek yang demikian pesat yang telah melanda Negara maju dan Negara-negara berkembang memberi dampak yang besar terhadap terjadinya perubahan-perubahan kehidupan social ekonomi dan nilai budaya.
Fungsi pendidikan yang seharusnya diperankan oleh keluarga, dan juga fungsi lainnya seperti fungsi ekonomi, rekreasi dan lain-lain, lebih banyak diambil alih oleh lembaga-lembaga, organisasi-organisasi di luar lingkungan keluarg, khususnya oleh sekolah. Dengan diambil alihnya sebagian tigas pendidikan oleh sekolah, banyak orang tua yang mengira bahwa seluruh tugas pendidikan sudah ditangani secara tuntas oleh sekolah, sehingga orang tua hanya tinggal menunggu hasilnya. Sebaliknya sekolah menganggap bahwa pendidikan afektif sepenuhnya menjad tanggung jawab orang tua. Ketidaksinkronan konsep pendidikan di lingkungan keluarga dengan pendidikan di sekolah tersebut menimbulkan kesenjangan. Kesenjangan tersebut dapat diisi melalui penyelenggaraan pendidikan seumur hidup yang bersifat menembus batas-batas kelembagaan.
Jika dahulu masa anak dan remaja diartikan sebagai masa belajar dalam dunia persekolahan, sedangkan dunia orang dewasa adalah dunia kerja, kini garis batas yang memisahkan kedua kelompok usia tersebut sudah menjadi kabur. Semakin hari banyak remaja yang berumah tangga dan bekerja, sedangkan di pihak lain semakin banyak orang dewasa yang bersekolah. Garis pemisah yang kukuh antara kedua macam kelompok tersebut berabad-abad telah dipertahankan di dalam kiehidupan bermasyarakat. Berkat kemajuan perkembangan iptek banyak hal yang dahulunya hanya menjadi hak istimewa kelompok dewasa, seperti hak untuk membuat keputusan atas sesuatu yang menjadi pilihan anak, telah beralih kepada kelompok anak dan remaja sendiri.
Situasi demikian juga terdapat pada hubungan antara pekerjaan dengan pimpinan. Pola umum tentang hubungan social antara pekerja dengan pimpinan yang dahulu harus dipegang ketat sudah menjadi longgar. Pekerja di masa mendatang mungkin harus melakukan peran social yang saat ini dianggap hanya cocok untuk atasan.
Gejala social lain yang juga memiliki arti penting, yaitu meningkatnya emansipasi wanita. Emansipasi wanita yang telah berlangsung demikian pesat telah mengubah konsep tentang dunia dan peran wanita, demikian pula peran pria sebagai pencari nafkah. Banyak posisi yang dahulu hanya cocok untuk pria, sekarang diisi oleh wanita, dan sebaliknya.
e. Alasan Sifat Pekerjaan
Kenyataan menunjukkan bahwa perkembangan iptek di satu sisi dalam skala besar meminta pekerjaan tangan diganti dengan mesin, tetapi disisi yang lain juga member andil kepada munculnya pekerjaan-pekerjaan baru yang banyak menyerap tenaga kerja dan munculnya cara-cara baru dalam memproses pekerjaan. Akibatnya pekerjaan menuntut persyaratan kerja yang selalu saja berubah.
Untuk dapat menangani pekerjaan-pekerjaan yang menuntut persyaratan-persyaratan baru seseorang harus berkemauan untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan secara terus-menerus. Kondisi seperti ini mengandung implikasi bahwa pendidikan seumur hidup merupakan alternative yang dapat mengantisipasi pemecahan masalah-maslah yang dihadapi oleh pekerja-pekerja di masa depan.
= Alasan Keadilan masih diterapkan sampai sekarang karna : untuk membuka peluang bagi perkembangan nasional untuk mencapai tingkat persamaan internasional
Contohnya : sepeti sama sama satu benua.
= Alasan Perkembangan IPTEK masih diterapkan sampai sekarang karna : iptek dari zaman kezaman semakin berkembang dan perkembangannya semakin pesat dari tahun ketahunConoh : dilihat dari sisi kendaraan dahulu orang hanya bias membuat sepeda sedangkan sekarang kendaan sudah ada yang lebih modern seperti mobil
= Alasan Faktor Sosial masih diterapkan sampai sekarang karna :
Setiap manusia saling membutuhkan satu dengan yang lain baik dalam pekerjaan maupun berinteraksi.
Contohnya pedagang membutuhkan petani untuk mendapatkan beras
= Alas an sifat pekerjaan masih diterapkan sampai sekarang karna :
seseorang harus berkembang untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan secara terus menerus
Contohnya : membudayakan batik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar